Sabtu, 20 Oktober 2012

Berikut daftar lengkap perintah DOS


Berikut daftar lengkap perintah DOS beserta fungsinya :

# ADDUSERS : Menambah/melihat daftar user melalui CSV file
# ARP : Address Resolution Protocol
# ASSOC : Mengganti ekstensi file asosiasi
# ASSOCIAT : Menjalankan file asosiasi satu langkah
# AT : Menjadwalkan perintah yang akan dijalankan lain waktu
# ATTRIB : Mengganti attribut file
# BOOTCFG : Mengedit pengaturan Windows boot
# BROWSTAT : Mengambil domain, browser dan PDC info
# CACLS : Mengganti permision file
# CALL : Memanggil salah satu program dari kelompok program
# CD : Pindah direktori/pindah folder
# CHANGE : Mengganti properties Terminal Server Session
# CHKDSK : Cek disk/harddisk dan memperbaiki permasalah harddisk
# CHKNTFS : Cek NTFS file system
# CHOICE : Menyetujui/memilih tombol input keyboard untuk memanggil file
# CIPHER : Enkripsi/dekripsi file atau folder
# CleanMgr : Menghapus otomatis temporary file termasuk recycle bin
# CLEARMEM : Menghapus/membersihkan memory
# CLIP : Mengcopy STDIN ke Windows clipboard.
# CLS : Membersihkan/menghilangkan layar
# CLUSTER : Clustering Windows
# CMD : Memulai/membuka command prompt
# COLOR : Mengganti warna layar command prompt
# COMP : Membandingkan isi dua file atau lebih
# COMPACT : Mengompress file atau folder pada partisi NTFS
# COMPRESS : Mengompress sebuah file pada partisis NTFS
# CON2PRT : Menghubungkan atau memutus koneksi printer
# CONVERT : Mengganti dari partisi FAT ke NTFS.
# COPY : Mencopy satu atau lebih files
# CSVDE : Import/Export Active Directory data
# DATE : Menampilkan tanggal
# Dcomcnfg : DCOM Configuration Utility
# DEFRAG : Mendefragmen harddisk
# DEL : Menghapus file
# DELPROF : Menghapus profil user NT
# DELTREE : Menghapus folder dan subfolder
# DevCon : Device Manager Command Line Utility
# DIR : Menampilkan daftar file dan folder
# DIRUSE : Menampilkan daftar disk yang terpakai
# DISKCOMP : Membandingkan isi dua buah floppy disk
# DISKCOPY : Mengcopy isi Floppy disk
# DNSSTAT : DNS Statistik
# DOSKEY : Mengedit baris perintah, memanggil ulang perintah, dan membuat macros
# DSADD : Menambah user dan grup komputer di active directory
# DSQUERY : Menampilkan daftar item di active directory
# DSMOD : Memodifikasi user dan grup komputer di active directory
# ECHO : Menampilkan pesan di layar
# ENDLOCAL : Menampilkan perubahan pada akhir kelompok file
# ERASE : Menghapus satu atau lebih file
# EXIT : Keluar dari commant prompt
# EXPAND : Menggelar file
# EXTRACT : Mengekstrak file
# FC : Membandingkan dua file
# FDISK : Menampilkan format disk dan partisi
# FIND : Mencari sebuah file
# FINDSTR : Mencari file berdasarkan potongan kata
# FOR : Menampilkan kondisi terakhir yang terjadi pada waktu terakhir
# FORFILES : Menampilkan proses kelompok file
# FORMAT : Memformat disk
# FREEDISK : Melihat kapasitas disk yang kosong
# FSUTIL : Utilitas file dan volume file
# FTP : File Transfer Protocol
# FTYPE : Menampilkan atau mengganti ekstensi file
# GLOBAL : Menampilkan user dari grup global
# GOTO : Mengakses langsung kelompok program melalui label program pada command line
# HELP : Bantuan
# HFNETCHK : Network Security Hotfix Checker
# IF : Salah satu perintah kondisi
# IFMEMBER : Kondisi salah satu user di NT Workgroup
# IPCONFIG : Konfigurasi IP (Internet Protocol)
# KILL : Mematikan/menghapus program yang sedang berjalan di memory
# LABEL : Mengganti label disk
# LOCAL : Menampilkan anggota sebuah grup
# LOGEVENT : Menulis file di NT event viewer.
# LOGOFF : Logoff
# LOGTIME : Menampilkan Log tanggal dan waktu pada sebuah file
# MAPISEND : Mengirim e-mail dengan baris perintah
# MEM : Menampilkan memori yang terpakai
# MD : Membuat sebuah folder
# MODE : Mengkonfigurasi system device
# MORE : Menampilakn output/hasil berikutnya dilayar
# MOUNTVOL : Manajemen volume mount point
# MOVE : Memindahkan file
# MOVEUSER : Memindahkan user
# MSG : Mengirim pesan
# MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
# MSINFO : Windows NT diagnosik
# MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
# MUNGE : Mencari dan mereplika teks dalam sebuah file
# MV : Mencopy file yang sedang aktif
# NET : Manajemen jaringan yang digunakan
# NETDOM : Domain Manager
# NETSH : Mengkonfigurasi network protocols
# NETSVC : Daftar perintah Service Controller
# NBTSTAT : Menampilkan statistik jaringan (NetBIOS TCP/IP)
# NETSTAT : Menampilkan statistik jaringan (TCP/IP)
# NOW : Menampilkan tanggal dan waktu sekarang
# NSLOOKUP : Name server lookup
# NTBACKUP : Membackup file
# NTRIGHTS : Mengedit user
# PATH : Menampilkan alamat (path) sebuah program
# PATHPING : Menelusuri jejak koneksi yang terganggu dan kehilangan paket
# PAUSE : Mengentikan proses sejenak pada program atau perintah yang sedang berjalan
# PERMS : Menampilkan user permition
# PERFMON : Memonitor permorma
# PING : Mengetes koneksi jaringan
# POPD : Restore ke harga awal pada direktori asli berdasarkan PUSHD
# PORTQRY : Menampilkan status port dan services
# PRINT : Mencetak teks
# PRNCNFG : Menampilkan, mengkonfigurasi atau mengganti nama printer
# PRNMNGR : Menambah, menghapus atau mendefault printer
# PROMPT : Mengganti perintah
# PsExec : Mengeksekusi proses secara remote
# PsFile : Menampilkan file yang terbuka secara remote
# PsGetSid : Menampilkan SID komputer pengguna
# PsInfo : Menampilkan informasi sistem komputer
# PsKill : Mematikan proses berdasarkan nama atau ID proses
# PsList : Menampilkan detail proses yang sedang berjalan
# PsLoggedOn : Melihat siapa yang sedang Logon baik local maupun sharing
# PsLogList : Menampilkan rekaman LOG
# PsPasswd : Mengganti password account
# PsService : Menampilkan dan mengontrol services
# PsShutdown : Shutdown atau merestart komputer
# PsSuspend : Suspend
# PUSHD : Menyimpan kemudian mengganti pada direktori asli
# QGREP : Mencari file berdasarkan pola
# RASDIAL : Manajemen RAS connections
# RASPHONE : Manajemen RAS connections
# RECOVER : Merecover file yang rusak dari disk
# REG : Membaca, mengeset atau menghapus registry key atau value
# REGEDIT : Mengimpor/eksport pengaturan registry
# REGSVR32 : Register atau unregister DLL file
# REGINI : Mengganti Registry Permissions
# REM : Merekam komentar pada kelompok file
# REN : Mengganti nama file
# REPLACE : Menindih (replace) atau mengupdate file dengan file lainya
# RD : Menghapus folder
# RDISK : Membuat Recovery Disk
# RMTSHARE : Sharing folder atau printer
# ROBOCOPY : Menyalin file atau folder secara keseluruhan (asli)
# ROUTE : Manipulasi network routing tabel
# RUNAS : Menjalankan program pada user account berbeda
# RUNDLL32 : Menjalankan perintah DLL32
# SC : Service Control
# SCHTASKS : Membuat atau mengedit schedule task
# SCLIST : Menampilkan service NT yang sedang berjalan
# ScriptIt : Mengontrol aplikasi GUI
# SET : Menampilkan, mengeset atau menghapus variabel tertentu
# SETLOCAL : Mengubah local konfigurasi sementara pada kelompok file
# SETX : Mengatur konfigurasi variabel secara permanen
# SHARE : Menampilkan atau mengedit data/printer sharing
# SHIFT : Menyisipkan parameter pada kelompok file
# SHORTCUT : Membuat shortcut file
# SHOWGRPS : Menampilkan NT Workgroups user yang tergabung
# SHOWMBRS : Menampilkan keanggotaan user pada sebuah workgroup
# SHUTDOWN : Mematikan komputer
# SLEEP : Mematikan sementara (x second)
# SOON : Menjadwalkan perintah agar berjalan pada waktu yang akan datang
# SORT : Sort input
# START : Menjalankan program tertentu pada jendela terpisah
# SU : Switch User
# SUBINACL : Edit file, folder Permissions, Ownership dan Domain
# SUBST : Mengurutkan lokasi berdasarkan drive letter
# SYSTEMINFO : Menampilkan daftar konfigurasi sistem
# TASKLIST : Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
# TIME : Menampilkan atau mengkonfigurasi tanggal/waktu
# TIMEOUT : Penundaan proses
# TITLE : Mengatur judul jendela CMD.EXE pada waktu berjalan
# TOUCH : Mengganti stempel waktu (timestamps) file
# TRACERT : Menelusuri route jaringan pada remote host
# TREE : Menampilkan folder terstruktur pada mode grafis
# TYPE : Menampilkan isi sebuah file
# USRSTAT : Menampilkan daftar nama domain dan sesi login terakhir
# VER : Menampilkan informasi versi
# VERIFY : Memverifikasi file yang telah disimpan
# VOL : Menampilkan label disk
# WHERE : Menentukan dan menampilkan lokasi file pada stuktur direktori
# WHOAMI : Menampilkan UserName dan domain sebenarnya
# WINDIFF : Membandingkan isi dua buah file dan konfigurasinya
# WINMSD : Diagnosa sistem windows
# WINMSDP : Diagnosa sistem windows lainya
# WMIC : Perintah WMI
# XCACLS : Mengganti file permission
# XCOPY : mengcopy files dan folder


fungsi tombol keyboard


erikut tips-tipsnya:
CTRL + C (Copy)
CTRL + X (Cut)
CTRL + V (Tempel)
CTRL + Z (Undo)
DELETE (Hapus)
SHIFT + DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
CTRL sambil menyeret item (Menyalin item yang dipilih)
CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat shortcut untuk item yang dipilih)
Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
CTRL + PANAH Kanan (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal kata berikutnya)
CTRL + PANAH KIRI (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal kata sebelumnya)
CTRL + PANAH KE BAWAH (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal paragraf berikutnya)
CTRL + PANAH KE ATAS (Memindahkan titik penyisipan ke bagian awal paragraf sebelumnya)
CTRL + SHIFT dengan salah satu tombol panah (Sorot blok teks)
SHIFT dengan salah satu tombol panah (Pilih lebih dari satu item dalam jendela atau desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
CTRL + A (Pilih semua)
Tombol F3 (Mencari file atau folder)
ALT + ENTER (Lihat properti untuk item yang dipilih)
ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
CTRL + F4 (Menutup dokumen yang aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
ALT + TAB (Switch antara item yang terbuka)
ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan bahwa mereka telah dibuka)
Tombol F6 (Cycle melalui elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
TombolF4 (Tampilkan daftar Alamat bar di My Computer atau Windows Explorer)
SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu Sistem untuk jendela aktif)
CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
ALT + Underlined huruf dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
Digarisbawahi huruf di nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
Tombol F10 (Mengaktifkan menu bar dalam program aktif)
PANAH KANAN (Membuka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
PANAH KIRI (Membuka menu berikutnya ke kiri, atau menutup submenu)
Tombol F5 (Update jendela aktif)
BACKSPACE (View folder satu tingkat di My Computer atau Windows Explorer)
ESC (Membatalkan tugas saat ini)
SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam drive CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain)
- Keyboard Shortcuts Kotak Dialog
CTRL + TAB (Bergerak maju melalui tab)
CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
TAB (Bergerak maju melalui pilihan)
SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
ALT + Underlined huruf (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
SPACEBAR (Pilih atau kosongkan kotak centang jika opsi aktif adalah kotak cek)
Tombol panah (Memilih tombol apabila opsi aktif adalah sekelompok tombol pilihan)
Tombol F1 (Bantuan Display)
F4 kunci (Tampilkan item dalam daftar aktif)
BACKSPACE (Buka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih di Save As atau kotak dialog Open)
- Microsoft Natural Keyboard Shortcuts
Logo Windows (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
Windows Logo + BREAK (Menampilkan kotak dialog Properti Sistem)
Logo Windows + D (Menampilkan desktop)
Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
Windows Logo + SHIFT + M (Memulihkan jendela diminimalkan)
Logo Windows + E (Open My Computer)
Logo Windows + F (Mencari file atau folder)
CTRL + Logo Windows + F (Mencari komputer)
Logo Windows + F1 (Menampilkan Bantuan Windows)
Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
Logo Windows + U (Membuka Pengelola Utilitas)
- Aksesibilitas Keyboard Shortcuts
SHIFT Kanan selama delapan detik (Switch FilterKeys on atau off)
ALT Kiri + SHIFT kiri + PRINT SCREEN (Switch Kontras Tinggi on atau off)
Kiri kiri ALT + SHIFT + NUM LOCK (Switch MouseKeys on atau off)
SHIFT lima kali (Switch StickyKeys on atau off)
NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleKeys on atau off)
Logo Windows + U (Membuka Pengelola Utilitas)
- Windows Explorer Keyboard Shortcuts
END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
NUM LOCK + Asterisk tanda (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
NUM LOCK + Plus (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
NUM LOCK + tanda Minus (-) (Tutup folder yang dipilih)
PANAH KIRI (Tutup pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder induk)
PANAH KANAN (Menampilkan pilihan saat ini jika runtuh, atau pilih subfolder pertama)
- Tombol Shortcut untuk Peta Karakter
Setelah Anda klik dua kali karakter pada grid karakter, Anda dapat memindahkan melalui grid dengan menggunakan cara pintas keyboard:
PANAH KANAN (Bergerak ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
PANAH KIRI (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
PANAH ATAS (Pindah ke atas satu baris)
PANAH BAWAH (Pindah ke bawah satu baris)
PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
PAGE DOWN (Bergerak ke bawah satu layar pada satu waktu)
HOME (Pindah ke awal baris)
END (Pindah ke akhir baris)
CTRL + HOME (Bergerak ke karakter pertama)
CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
SPACEBAR (Switch antara mode membesar dan Normal saat sebuah karakter dipilih)
- Microsoft Management Console (MMC) Keyboard Shortcuts Jendela Utama
CTRL + O (Membuka konsol yang disimpan)
CTRL + N (Membuka konsol baru)
CTRL + S (Menyimpan konsol terbuka)
CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
CTRL + W (Membuka jendela baru)
Tombol F5 (Update konten semua jendela konsol)
ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
ALT + F4 (Menutup konsol)
ALT + A (Menampilkan menu Tindakan)
ALT + V (Menampilkan menu Tampilan)
ALT + F (Menampilkan menu File)
ALT + O (Menampilkan menu Favorit)
- Jendela MMC Shortcut Keyboard Konsol
CTRL + P (Mencetak halaman saat ini atau panel aktif)
ALT + tanda Minus (-) (Menampilkan menu jendela untuk jendela konsol yang aktif)
SHIFT + F10 (Menampilkan menu Tindakan shortcut untuk item yang dipilih)
Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
Tombol F5 (Update konten semua jendela konsol)
CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
CTRL + F4 (Menutup jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, shortcut ini menutup konsol)
- Navigasi Remote Desktop Connection
CTRL + ALT + END (Membuka Microsoft Windows NT Security dialog box)
ALT + PAGE UP (Switch antara program dari kiri ke kanan)
ALT + PAGE DOWN (Switch antara program dari kanan ke kiri)
ALT + INSERT (Cycle melalui program-program dalam urutan yang paling terakhir digunakan)
ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
CTRL + ALT + BREAK (Switch komputer klien antara jendela dan layar penuh)
ALT + DELETE (Menampilkan menu Windows)
CTRL + ALT + Minus tanda (-) (Tempat snapshot dari jendela aktif di klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama seperti menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
CTRL + ALT + Plus (+) (Tempat snapshot dari area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsionalitas yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
- Navigasi Microsoft Internet Explorer
CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
CTRL + E (Membuka baris Pencarian)
CTRL + F (Menjalankan utilitas Temukan)
CTRL + H (Membuka baris Riwayat)
CTRL + I (Membuka baris Favorit)
CTRL + L (Membuka kotak dialog Open)
CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama dengan CTRL + L)
CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
CTRL + R (Update halaman Web saat ini)
CTRL + W (Tutup jendela aktif).

Jumat, 19 Oktober 2012

                                  SEJARAH TENTANG QBASIC


BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.

BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya beberapa kali berevolusi.

Sejarah

Sebelum pertengahan tahun 1960-an, komputer merupakan barang yang sangat mahal dan hanya digunakan untuk tugas-tugas tujuan khusus. Pada saat itu, jenis pemrosesan yang dapat dilakukan adalah batch processing, yang artinya komputer hanya dapat melakukan pemrosesan satu pekerjaan pada satu waktu, dan pekerjaan lainnya akan dilakukan setelah pekerjaan lainnya selesai. Akan tetapi, selama tahun 1960-an, muncullah komputer yang lebih cepat dan lebih terjangkau. Dengan kemampuan pemrosesan yang lebih kuat ini, komputer pun kadang-kadang "menganggur", tanpa ada pekerjaan yang ia lakukan sama sekali. Bahasa pemrograman di dalam era batch programming pun didesain untuk tujuan-tujuan khusus, seperti halnya mesin di mana mereka berjalan, seperti halnya kalkulasi formula ilmiah atau pemrosesan data bisnis atau hanya untuk penyuntingan teks.

Seiring dengan turunnya harga komputer, penggunaan komputer pun tidak lagi terbatas pada riset-riset ilmiah dan militer, tetapi merambah kepada penggunaan komersial. Sistem-sitem komputer yang lebih baru mendukung konsep time-sharing, sebuah cara di mana sebuah sistem mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori. Dalam sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir proses-proses yang sedang berjalan, dan mengizinkan setiap proses untuk dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam memori), sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-mesin tersebut telah menjadi cukup cepat sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat merasakan seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut hanya untuk sendiri. Secara teori, time-sharing mampu mengurangi biaya komputasi secara signifikan, mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa pengguna, bahkan ada yang mencapai angka ratusan pengguna.

Era komputer mini

Bahasa BASIC yang asli didesain pada tahun 1963 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz dan diimplementasikan oleh sekelompok siswa di Dartmouth College di bawah arahan mereka berdua. BASIC didesain untuk para siswa agar mereka dapat menulis program untuk Dartmouth Time-Sharing System. Bahasa tersebut didesain untuk mengatasi masalah kerumitan yang terjadi pada bahasa-bahasa pemrograman yang sudah lama, dengan sebuah desain bahasa yang baru yang memang dikhususkan untuk kelas baru yang di dalamnya terdapat para pengguna mesin tersebut, yakni para pengguna yang kurang begitu memahami masalah keteknikan dan juga tidak memiliki latar belakang matematika, dan kurang berminat untuk menekuni bidang matematika. Dengan menggunakan komputer untuk mendukung proses pengajaran dan riset ternyata menarik perhatian banyak kalangan. Pada beberapa tahun kemudian, seiring dengan munculnya beberapa dialek bahasa BASIC lainnya, dialek BASIC buatan Kemeny dan Kurtz dinamakan dengan Dartmouth BASIC.

Prinsip-prinsip yang digunakan dalam mendesain bahasa BASIC antara lain:

1. Dapat digunakan secara mudah bagi para pemula.
2. Dapat digunakan sebagai sebuah bahasa pemrograman untuk tujuan umum (general purpose)
3. Dapat ditambahi fitur-fitur tambahan dan tingkat lanjut untuk para ahli, tetapi tetap mempertahankan kesederhanaan bahasa untuk para pemula.
4. Harus interaktif.
5. Pesan-pesan kesalahan harus jelas dan mudah dipahami.
6. Merespons dengan cepat untuk program-program yang kecil.
7. Tidak harus membutuhkan pengetahuan dan pemahaman perangkat keras komputer.
8. Pengguna juga tidak harus tahu mengenai sistem operasi.

Bahasa BASIC sendiri sebagian dibuat dengan berdasar pada FORTRAN II dan sebagian lagi berdasar pada ALGOL 60, dengan adanya tambahan agari ia cocok digunakan untuk time-sharing. Sebelum ada BASIC, di Dartmouth College sudah terdapat DARSIMCO (1956), dan DOPE (implementasi yang dilakukan pada tahun 1962 terhadap SAP) serta DART (1963 yang merupakan FORTRAN II yang disederhanakan). Awalnya, BASIC difokuskan untuk mendukung beberapa pekerjaan matematika dengan dukugan aritmetika matriks dari mulai awal implementasinya sebagai bahasa yang bertumpuk (batch language) untuk kemudian dikembangkan pada tahun 1965 dengan dukungan fungsionalitas string.

BASIC pertama kali diimplementasikan dalam mainframe General Electrics GE-265 yang mendukung banyak terminal. Pada awal perkenalannya, BASIC merupakan bahasa yang dikompilasi, bukan bahasa yang diinterpretasikan, seperti yang dipercaya selama ini oleh banyak orang. BASIC juga sangat efisien, dengan mengalahkan FORTRAN II dan ALGOL 60 di mesin yang sama pada beberapa program matematika, seperti operasi Hukum Simpson.

Para pengembang bahasa BASIC memutuskan bahwa kompilator bahasa BASIC harus tersedia tanpa pungutan biaya sehingga bahasa BASIC dapat berkembang secara luas. Selain itu, mereka juga mendistribusikan BASIC ke sekolah-sekolah menengah atas di Dartmouth selain Dartmouth College, dan juga mempromosikannya. Hasilnya, pengetahuan tentang BASIC menjadi relatif meluas (untuk sebuah bahasa pemrograman), dan BASIC pun akhirnya diimplementasikan oleh banyak pengembang, sehingga menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer untuk komputer mini yang baru seperti seri Programmable Data Processor (PDP) milik Digital Equipment Corporation dan Nova milik Data General. Bahasa BASIC pun juga digunakan di dalam HP Time-Shared BASIC System pada tahun-tahun akhir 1960-an dan awal 1970-an. Pada komputer-komputer tersebut, bahasa BASIC cenderung diimplementasikan sebagai interpreter, bukannya sebagai kompilator. Beberapa tahun setelah dirilis, beberapa profesional di bidang komputer, terutama Edsger W. Dijkstra, mengutarakan pendapat mereka mengenai penggunaan statemen GOTO, yang tersedia di dalam banyak bahasa pemrograman, termasuk di antaranya BASIC, ternyata membuat praktek pemrograman menjadi buruk. Beberapa bahkan mengeluhkan bahwa bahasa BASIC terlalu lambat (sebagian besar versi BASIC yang diinterpretasikan memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan versi yang dikompilasi) atau terlalu sederhana (beberapa versi, terutama untuk komputer-komputer dengan kemampuan yang kecil membuang banyak fitur dan kemampuan yang penting.

Era Komputer rumahan

Bahasa BASIC tidaklah serta-merta diakui sebagai bahasa yang populer, meski digunakan pada banyak komputer mini, tetapi saat Micro Instrumentation Telemetry System (MITS) merilis Altair 8800 pada tahun 1975 yang di dalamnya telah terdapat BASIC, BASIC mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sebagian besar bahasa pemrograman membutuhkan memori yang lebih besar daripada yang dapat dibeli oleh kebanyakan orang, mengingat memang harga memori saat itu sangatlah mahal. Dengan akses yang lambat yang ditawarkan oleh tape, dan tidak adanya editor teks yang cocok, sebuah bahasa pemrograman seperti BASIC yang dapat melewati beberapa batasan tersebut ternyata sangat menarik. BASIC juga memiliki keunggulan, yakni terkenal oleh para desainer yang memiliki minat terhadap komputer mikro. Usaha Kemeny dan Kurtz yang dilakukan pada awal-awal pengembangan BASIC pun berbuah hasil. Salah satu implementasi bahasa BASIC yang pertama kali muncul untuk mesin dengan mikroprosesor Intel 8080 seperti yang digunakan oleh Altair 8800 adalah Tiny BASIC, sebuah implementasi BASIC yang aslinya ditulis oleh Dr. Li-Chen Wang untuk kemudian ditulis ulang agar dapat berjalan di atas Altair oleh Dennis Allison berdasarkan permintaan dari Bob Albrecht (yang kemudian mendirikan Dr. Dobb's Journal). Kode sumber secara penuh dan desain Tiny BASIC tersedia dan dipublikasikan pada tahun 1976 pada jurnal Dr. Dobb's Journal.

Pada tahun 1975, MITS merilis Altair BASIC, yang dikembangkan oleh William Henry Gates III dan Paul Allen dari Micro-Soft. Versi Altair pertama kali dikembangkan secara bersama-sama oleh Gates, Allen dan Monte Davidoff. Versi Microsoft BASIC pun kemudian segera muncul di beberapa platform komputer mikro lainnya dengan dengan menggunakan lisensi, dan kemudian jutaan salinan pun terjual; Microsoft BASIC pun menjadi bahasa standar yang digunakan oleh komputer Apple II (yang menggunakan MPU Mostek 6502). Hingga tahun 1979, Microsoft pun berbicara dengan beberapa vendor komputer mikro, termasuk di antaranya adalah IBM, mengenai lisensi interpreter bahasa BASIC untuk komputer yang mereka bangun. Sebuah versi pun dimasukkan ke dalam chip ROM dalam IBM PC, sehingga komputer PC tanpa disket floppy akan dapat memulai langsung sesi pemrograman BASIC seperti halnya komputer mikro lainnya.

Beberapa perusahaan baru pun mencoba mengikuti jejak-jejak sukses MITS, IMSAI, North Star dan Apple sehingga membuat sebuah industri komputer rumahan sendiri; sementara itu, BASIC telah menjadi fitur standar dari semua komputer rumahan tapi sebagian kecil komputer rumahan memang tidak memilikinya. Sebagian besar komputer rumahan datang dengan interpreter bahasa BASIC di dalam ROM, sehingga pembelian disket yang cukup mahal pun menjadi tidak perlu dilakukan lagi. Beberapa saat kemudian, ternyata mesin yang menjalankan varian-varian BASIC di seluruh dunia sudah menjadi sangat banyak, bahkan jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan pengguna semua bahasa pemrograman, meski semuanya digabungkan. Dialek yang digunakan oleh BASIC pada zaman ini juga sedikit berbeda dari satu implementasi dengan implementasi lainnya. Tetapi, sebagian besar komputer yang beredar pada tahun 1980-an memiliki interpreter bahasa BASIC yang disimpan di dalam ROM.

Kemudian BBC pun menerbitkan BBC BASIC, sebuah versi bahasa BASIC yang dikembangkan oleh Acorn Computers, Ltd untuk BBC, yang memasukkan beberapa peningkatan tambahan seperti halnya pembuatan struktur terhadap kata kunci, dan juga akses secara langsung terhadap sistem operasi. Selain itu, varian ini juga memiliki assembler yang terintegrasi. BBC BASIC memang diakui sebagai sebuah dialek BASIC yang bagus, dan kemudian lebih dari 30 platform lainnya selain komputer mikro BBC pun mengadopsinya.

Implementasi

Berikut ini adalah beberapa implementasi BASIC:

* Dartmouth BASIC
* Tiny BASIC
* GW-BASIC
* Microsoft BASIC (MBasic)
* Microsoft Visual Basic (VB)
* Microsoft Visual Basic .NET (VB.NET)
* Microsoft QuickBasic (QBasic)
* DarkBasic
* Gambas
* Borland Turbo BASIC
 Belajar Qbasic
       Qbasic adalah sebuah bahasa pemograman tingkat tinggi yang merupakan
salah satu versi dari bahasa BASIC (kependekan dari Beginner’s All-Purpose
Symbolic Instruction Code, merupakan bahasa yang biasa dipakai untuk belajar
memprogram). Qbasic dibuat oleh Microsoft Corporation dan tersedia pertama
kali mulai pada DOS 5.0.
Qbasic merupakan bahasa pemrograman tingkiat tinggi karena pemrograman Qbasic menggunakan bahasa yang mendekati bahasa manusia(english).
Qbasic pertama kali saya pelajari saat saya kuliah di wearnes education center madiun.
dalam pemrograman Qbasic sangat syarat sekali mengenai algoritma.karena sebelum membuat suiatu program seharusnya kita membuat alur perumusan masalah tentang program apa yang akan kita buat.
di bawah ini adalah perintah-perintah dasar Qbasic.

        Perintah Dasar dalam QBasic :


  • INPUT : perintah untuk memasukkan variabel/ data ke dalam program.
  • DIM : perintah untuk mendeklarasikan variabel.
  • PRINT  : perintah untuk menampilkan data inputan/ teks pada layar monitor.
  • WRITE : perintah untuk menuliskan data inputan/ teks pada layar. Hampir sama dengan perintah PRINT.
  • CLS :  perintah untuk membersihkan layar (Clean Screen).
  • FOR-NEXT : salah satu bentuk perintah perulangan.
  • IF - THEN  :  perintah untuk melakukan suatu perintah apabila sesuai kondisi yang diinginkan.
TIPE DATA Dalam Qbasic

Tipe data adalah jenis data yang digunakan dalam bahasa pemrograman.
Beberapa tipe data yang sering digunakan antara lain :
a. String : tipe data untuk teks / alphabetic
b. Integer : tipe data numeric. Berisi angka-angka bulat (terbatas) kurang lebih 30.000
c. single : Tipe Data yang berisi angka pecahan(desimal)
d. double : berisi Tipe data pecahan (desimal) kurang lebih 21.000.000
e. Boolean : tipe data yang hanya berisi TRUE atau FALSE
Fungsi Pengolahan Data String
tujuan dari fungsi pengolahan data string adalah suatu kumpulan fungsi string yang digunakan unuk menyelesaikan masalah

STRING$    (n,x$)

fungsi: mengulang x$ sebanyak n kali
contoh: STRING$    (5,M) = MMMMM
LEN$    (x$)
fungsi : mendapatkan jumlah dari x$
contoh : LEN$    (“Opil”) = 4
INSTR    (x$,y$)
fungsi : mecari posisi string
contoh : INSTR    (“Opil”,”pil”) = 2
ASC    (x$)
fungsi : memperoleh nilai ascy
contoh : ASC    (“A”) = 65
CHR$    (n)
fungsi : memperoleh nilai karakter dengan nilai ascy n
contoh : CHR$    (65)  = A
LCASE$    (x$)
fungsi : kapital menjadi kecil
contoh : LCASE$    (“QBASIC”) = qbasic
UCASE$    (x$)
fungsi : kecil menjadi kapital
contoh : UCASE$    (“qbasic”) = QBASIC
LEFT$    (x$,n)
fungsi : memperoleh n karakter dimulai dari kiri
contoh : LEFT$    (“opil”,2) = op
RIGHT$    (x$,n)
fungsi : memperoleh n karakter dimulai dari kanan
contoh : RIGHT$    (“opil”,2) = il
MID$    (x$,m,n)
fungsi : memperoleh karakter dari m-n
contoh : MID$    (“opilgarink”,5,6) = garink
STR$    (n)
fungsi : nilai numerik jadi string
contoh : STR$    (69) = “69″
VAL$    (x$)
fungsi : string jadi numerik
contoh : VAL$    (“69″) = 69


PERULANGAN
Perulangan digunakan untuk mengulang kondisi yang memiliki kesamaan perintah.
 

FOR-NEXT
for i= … to n
perintah
next i

FOR-NEXT-STEP

for i= …to n step -x/x
perintah
next i
DO-WHILE-LOOP
i%=1
do while i% < n
perintah
loop
DO-LOOP-WHILE
i%=1
do
perintah
loop while i% < n
DO-UNTIL-LOOP
i%=1
do until i% < n
perintah
loop
DO-LOOP-UNTIL
i%=1
do
perintah
loop until i% < n
WHILE-WEND
i%=1
while i% < n
perintah
wend


Percabangan
percabangan dalam Qbasic digunakan untuk menangani kondisi/ perintah berurut.


IF kondisi THEN
perintah
ENDIF
IF kondisi THEN
perintah
ELSE
peintah
ENDIF
IF kondisi 1 THEN
perintah 1
ELSEIF kondisi 2 THEN
perintah 2
ELSEIF kondisi 3 THEN
perintah 3
ELSEIF kondisi …n… THEN
perintah …n….
ENDIF
SELECT CASE variable
CASE kondisi 1
perintah 1
CASE kondisi 2
perintah 2
CASE kondisi 3
perintah 3
CASE kondisi ..n..
perintah …n…
CASE ELSE
perintah
END SELECT



       
                               Penamaan variable 

1. Nama variable bisa mencapi 40 karakter

2. Huruf dimulai dengan Huruf
3. Sesudahnya dapat berupa angka atau huruf
4. Tanda khusus ( %$#!& ) diletakkan pada akhir variable

Jenis variabel :

 % = integer
& = long
! = single
# = double
$ = string

Operasi Aritmatika :

         ^   = pangkat
*   = perkalian
/   = pembagian pecahan
\   = pembagian bulat
      mod = sisa pembagian
+   = penjumlahan
-   = pengurangan

Operator Relasi :

>  = lebih dari
<  = kurang dari
>= = lebih dari atau sama dengan
<= = kurang dari atau sama dengan
=  = sama dengan
<> = tidak sama dengan
Operator Logika :

Not

fungsi : bukan
contoh : not 3 ( bukan tiga )
And
fungsi : menghasilkan nilai antara
contoh : (a>10) and (A<20) nilai antara 11 – 19
Or
fungsi : menghasilkan nilai tepat
contoh : (a>10) or (a<20) nilai antara 10-20
                     
Sebenarnya masih banyak lagi perintah-perintah dasar dalam Qbasic, mungkin kalau ada waktu saya ulas lagi mengenai cara pembuatan program pada Qbasic.
Semoga artikel ini bisa membantu...
  1.  Program IF Sederhana Pada QBasic

Contoh Program IF berikut ini sangat mudah,tergantung teman – teman mengeksplorasi mengenai bagaimana menemukan kondisi dan hasilnya,berikut ini beberapa Contoh Program IF Sederhana Pada QBasic :
  • Ada sebuah pertanyaan yang hasilnya ditentukan dari sebuah kondisi,misal seperti ini Kita masukan nilai A.Jika kita masukan nilai A < 10 maka Nilai B tersebut adalah Nilai A + 10,Namun Jika nilai A > 10 maka hasil nilai B adalah nilai A itu sendiri. Berikut ini contohnya :
?
1
2
3
4
5
6
7
8
CLS
INPUT "Masukan Angka A : "; a
IF A < 10 Then
   b = a + 10
ELSE
   b = a
END IF
PRINT b
  • Kita masukan nilai A.Jika kita masukan nilai A < 10 maka Nilai B tersebut adalah Nilai A + 10,Jika kita masukan nilai A = 10 maka Nilai B tersebut adalah Nilai A + 1 Namun Jika nilai A > 10 maka hasil nilai B adalah nilai A itu sendiri. Berikut ini contohnya :
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
CLS
INPUT "Masukan Angka A : "; a
IF a < 10 Then
   b = a + 10
ELSE
IF a = 10 then
  b = a + 1
ELSE
   b = a
END IF
END IF
PRINT b
Mungkin sekian dulu informasi sederhana saya mengenai ilmu programming QBasic ini,semoga dengan adanya Contoh Program IF Sederhana Pada QBasic ini teman – teman dapat mengerti mengenai QBasic ini.Jika ada yang ingin ditnyakan silahkan berkomentar pada kolom komentar setelah artikel Contoh Program IF Sederhana Pada QBasic.


Contoh Program IF Sederhana Pada QBasic Contoh Program IF Sederhana Pada QBasicContoh Program IF Sederhana Pada QBasicPada kesempatan kali ini saya akan memberikan Contoh Program IF Sederhana Pada QBasic jika pada artikel saya sebelumnya sudah membahas mengenai Contoh Program Sederhana Menggunakan Visual Basic kali ini saya akan berikan sedikit  dengan membahas mengenai Contoh Program IF Sederhana Pada QBasic.
Program IF Sederhana Pada QBasic ini sebenarnya tidak jauh berbedan dengan penggunaan fungsi IF pada beberapa bahasa program yang ada seperti Visual Basic,Visual Foxpro dan lain sebagainya,yang membedakan hanyalah bagaimana Penulisan Struktur IF dalam bahasa tersebut.
Baiklah,pada kesempatan kali ini saya akan berikan sedikit Contoh Program IF Sederhana Pada QBasic.

Program IF Sederhana Pada QBasic

Contoh Program IF berikut ini sangat mudah,tergantung teman – teman mengeksplorasi mengenai bagaimana menemukan kondisi dan hasilnya,berikut ini beberapa Contoh Program IF Sederhana Pada QBasic :
  • Ada sebuah pertanyaan yang hasilnya ditentukan dari sebuah kondisi,misal seperti ini Kita masukan nilai A.Jika kita masukan nilai A < 10 maka Nilai B tersebut adalah Nilai A + 10,Namun Jika nilai A > 10 maka hasil nilai B adalah nilai A itu sendiri. Berikut ini contohnya :
?
1
2
3
4
5
6
7
8
CLS
INPUT "Masukan Angka A : "; a
IF A < 10 Then
   b = a + 10
ELSE
   b = a
END IF
PRINT b
  • Kita masukan nilai A.Jika kita masukan nilai A < 10 maka Nilai B tersebut adalah Nilai A + 10,Jika kita masukan nilai A = 10 maka Nilai B tersebut adalah Nilai A + 1 Namun Jika nilai A > 10 maka hasil nilai B adalah nilai A itu sendiri. Berikut ini contohnya :
        
 CLS
 INPUT "Masukan Angka A : "; a
 IF a < 10 Then
    b = a + 10
 ELSE
 IF a = 10 then
   b = a + 1
ELSE
   b = a
END IF
END IF
PRINT b
Mungkin sekian dulu informasi sederhana saya mengenai ilmu programming QBasic ini,semoga dengan adanya Contoh Program IF Sederhana Pada QBasic ini teman – teman dapat mengerti mengenai QBasic ini.Jika ada yang ingin ditnyakan silahkan berkomentar pada kolom komentar setelah artikel Contoh Program IF Sederhana Pada QBasic.
                                            PERULANGAN QBASIC MEMBUAT SEGITIGA


Segitiga Siku-Siku dengan Qbasic

Nah berhubung hari senin nanti saya ada UTS AP1 A. Sekarang saya mau coba sharing ah tentang Qbasic. Lebih tepatnya tentang membuat segitiga siku-siku menggunakan Qbasic.

Segitiga siku-siku 1 : Kanan Bawah

CLS
n=6
FOR i = 1 TO n
FOR j = 1 TO i
PRINT “*”;
NEXT j
PRINT “”
NEXT i
END

Output:
*
**
***
****
*****
******

Segitiga siku-siku 2 : Kanan atas

CLS
n=6
FOR i = n TO 1 STEP -1
FOR j = 1 TO 1 STEP -1
PRINT “*”;
NEXT j
PRINT “”
NEXT i
END

Output :
******
*****
****
***
**
*

Segitiga siku-siku 3 : Kiri bawah

CLS
n=6
FOR i = 1 TO n
FOR k=n to i STEP -1
PRINT “ “;
NEXT k
FOR j = 1 TO i
PRINT “*”;
NEXT j
PRINT “”
NEXT i
END

Output :
           *
         **
       ***
     ****
   *****
 ******

Segitiga siku-siku 4 : kiri atas

CLS
n=6
FOR i = n TO 1 STEP -1
FOR k=n to i STEP -1
PRINT “ “;
NEXT k
FOR j = i TO 1 STEP -1
PRINT “*”;
NEXT j
PRINT “”
NEXT i
END

Output :
******
  *****
    ****
      ***
        **
          *



Nah itu dia koding buat ngebuat segitiga siku-siku di Qbasic..
Semoga bermanfaat dan jangan lupa koment ya..